 |
|
Previous Post |
|
Archives |
|
|
|
Special Links |
|
Powered by |
|
|
|
|
|
|
|
 |
|
 |
|
|
Selasa, 27 Januari 2009 |
|
 |
|
 |
|
Kuntilanak Beranak |
Busyet dah! syerem bgd, aneh pula, masa kuntilanak beranak. Tapi desas desusnya ni film diangkat dari kisah nyata, hmm... Kuntilanak mana ya yang beranak? anaknya berapa ya? cantik2 gak? (ih gak pengting bgd!!). Pemainnya sapa gak jelas ni, ya mudah2an filmnya gak mengecewakan ya.
Ceritanya tuh, obsesi Bimo adalah membuat tayangan televisi yang berbau horror dengan konsep yang belum pernah ada. Bersama Mia, Aline dan Bobby mereka sepakat akan menguak cerita tentang seorang ronggeng yang hilang. Di saat mereka akan melakukan perjalanan mencari kampung di mana ronggeng itu hilang, salah satu teman mereka memaksa mereka untuk ikut. Akhirnya mereka semua setuju Dea ikut dengan mereka. Di kampung tersebut, tak satu orangpun mau bercerita tentang peristiwa yang membuat ronggeng itu hilang. Saat mereka memutuskan untuk pulang, mereka di datangi seseorang yang bisu, yang mau mengantarkan mereka ke rumah pimpinan ronggeng. Ibu Aline yang seorang cenayang melihat ada sesuatu yang tidak beres terjadi pada Aline. Ibunya meminta Aline untuk tidak kembali ketempat itu. Aline memberitahu Bimo, tapi Bimo tidak percaya. Mereka tetap menyelidiki dan membuat dokumentasi si penari ronggeng yang hilang. Dengan membuka paksa rumah milik ronggeng itu, mereka pun masuk. Satu persatu mereka mati Akhirnya tinggal Aline dan Mia dan penyebab kematian penari ronggeng itu adalah susuk yang masih tertanam di tubuh si penari. Pilihan yang demikian sulit terjadi pada Mia dan Aline ketika hendak menyelamatkan diri, apakah mati bersama teman-temannya dan menolong si penari ronggeng agar dapat bebas dari susuk dan mati dengan tenang, atau mencari jalan dan keluar dari rumah itu…. Mereka memilih pilihan yang sulit, ketika mereka meletakkan arti persahabatan di dalam pilihan mereka…. Mulai beredar di bioskop 12 Februari 2009 |
posted by Layar Lebar Terbaru @ 16.14  |
|
|
|
 |
|
 |
|
|
|
 |
|
 |
|
Asmara Dua Diana |
Dari sinopsisnya, film ini ini seru deh! bikin penasaran pingin nonton. Apalagi pemainnya Luna Maya sama Aura Kasih, wew! Kita buktikan ajah, Aura Kasih bener2 bisa akting gak?! atau cuma modal tampang, modal body, dan aji mumpung (UPS!).
Jadi ceritanya begini, Asmara (Jamie Aditya) adalah pria yang paling beruntung. Ia menikah dengan Diana Wulandari (Luna Maya) yang selain cantik,juga merupakan anak tunggal seorang pengusaha travel kaya di Jakarta. Ia diserahi perusahaan oleh mertuanya. Warisan pun terbentang di depan mata. Kesialannya hanya satu: ia mempunyai masalah dengan kesetiaan. Asmara yang memang dasarnya pria supel dan baik, mudah menarik hati wanita. Hingga kali ia bertemu dengan Diana Dwiyana (Aura Kasih) yang seksi dan mempesona. Setelah berkencan berkali kali, Diana Dwiyana mengaku hamil. Ia meminta Asmara bertanggung jawab. Ia ternyata adik seorang kolonel yang tega berbuat kasar terhadap orang yang mengganggu keluarganya. Ternyata Diana Wulandari juga hamil. Keluarganya menyambut suka cita. Sebagai hadiah, Asmara dibuatkan perusahaan baru. Diana Dwiyana, tidak sabar menunggu, Ia mengancam Asmara akan memberitahu istrinya bahwa Asmara berselingkuh dengannya. Asmara yang panik dan takut segera menyewa jasa Bakri, seorang pembunuh bayaran untuk meng'hilang'kan Diana Dwiyana Panik, Asmara kabur keluar kota dan menghilang. Saat pelarian, ia bertemu dengan preman yang baru keluar dari penjara. Ia mendapat pencerahan dari preman yang bilang padanya bahwa tempat paling aman itu penjara. Tak seorangpun bisa menyentuh kita. Asmara pun mendapat ide cemerlang, ia harus masuk penjara. Uniknya, Asmara justru sering cari gara gara untuk bisa masuk penjara. Sampai semua sipir bosan dan dendam padanya. Dasar cerdik, Asmara malah membuat bisnis baru di dalam penjara. Ia pun menjadi napi favorit. Tapi sampai kapan Asmara bahagia di dalam penjara? Silaturahmi ke bioskop 29th January 2009, hayyuuk...!
|
posted by Layar Lebar Terbaru @ 16.06  |
|
|
|
 |
|
 |
|
Sabtu, 24 Januari 2009 |
|
 |
|
 |
|
Jagad X Code |
Agus Ringgo Rahman laris nieh, belum lagi filmnya bersama Marshanda tayang (Kalau Cinta Jangan Cengeng, red), udah ada filmnya yang lain. Film ini bisa kita saksikan di bioskop mulai 5 Februari 2009. Ceritanya nieh, ada tiga anak muda pengangguran yang tinggal di kampung Kali Code Yogyakarta. Mereka Jagad (Ringgo Agus Rahman), Bayu (Mario Irwiensyah) dan Gareng (Opie Bahtiar) berusaha mewujudkan keinginannya masing-masing. Jagad ingin membelikan mesin cuci bagi ibunya, Bayu ingin mempunyai sendiri lapak jualan buku dan majalah, sementara Gareng ingin membuat salon kecil buat Menik adiknya. Keinginannya tersebut terbentur masalah dana.
Mereka bertiga tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Akan tetapi, sebuah pertemuan yang tidak sengaja dengan tokoh preman bernama Semsar (Tio Pakusadewo) seakan akan akan merubah semuanya. Mereka dijanjikan akan mendapatkan uang sebanyak tiga puluh juta jika mampu menemukan sebuah benda yang bernama flashdisk. Tetapi karena kesenjangan tehnologi, mereka bertiga tidak tahu apa itu flashdisk. Pun ketika mereka mencoba bertanya pada orang di sekitar mereka. Tidak seorang pun yang mengerti flasdisk itu apa. Ketika flashdisk ditemukan, barulah mereka mengerti kenapa benda kecil itu dicari oleh banyak pihak.
|
posted by Layar Lebar Terbaru @ 04.06  |
|
|
|
 |
|
 |
|
|
|
 |
|
 |
|
SEPULUH |
Buat penggemar Ari Wibowo nieh,,, akhirnya dia nongol juga, setelah sekian lama gak nongol, baik di sinetron, FTV, maupun film.
Film ini menuturkan kisah perjuangan hidup seorang ibu bernama Yanti (diperankan oleh Rachel Maryam) dalam mencari anaknya yang hilang, seorang ayah bernama Thomas (diperankan oleh Ari Wibowo) yang ingin menjalin kembali hubungan yang erat dengan putranya, serta seorang anak jalanan bernama Mongki bersama kawan-kawannya yang harus menghadapi kekerasan dan ketidakadilan kehidupan anak jalanan dan dunia hitam. Ketiganya akhirnya dipertemukan kembali setelah sekian tahun berpisah, meskipun itu terjadi ditengah perjuangan mereka menghadapi problema hidup masing-masing. |
posted by Layar Lebar Terbaru @ 03.58  |
|
|
|
 |
|
 |
|
Sabtu, 17 Januari 2009 |
|
 |
|
 |
|
Kalau Cinta Jangan Cengeng |
Filmnya Marshanda nieh, adu akting sama Ringgo Agus Rahman. Pernah denger khan dari infotainment2 kalo Marshanda mo maen film berperan sebagai pengguna narkoba?! nah... ini dia filmya. Yuk! ikuti sinopsisnya.
Boy adalah seorang Aktor terkenal. Masa lalu Boy yang suram berubah setelah Boy mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan dua orang. Setelah kejadian mengenaskan itu, Boy menjadi Duta Anti Narkoba, dan sering mengunjungi Panti Rehabilitas Anti Narkoba. Pada suatu kali Boy memberi ceramah disuatu Panti Rehabilitasi. Boy melihat salah satu dari pemakai di sana mengingatkannya akan kejadian kecelakaan 5 thn lalu. Ternyata Junkie itu adalah Yani, anak dari pasangan yang Boy tabrak dulu, yang sempat Boy selamatkan. Boy merasa bersalah mengingat kejadian itu, mencoba menebus kesalahannya dengan membantu Yani sembuh dari Narkoba. Yani memiliki sahabat dekat seorang bandar bernama Felix. Yani kabur dari Panti Rehabilitasi mulai menggunakan Narkoba lagi bersama Felix. Boy mencari dan membawa Yani tinggal dirumahnya. Kejadian ini membuat pacar Boy, Luna marah. Yani pun yang tadinya tidak mau tinggal dirumah Boy jadi merasa nyaman, begitu juga dengan Boy. Disaat hubungan mereka semakin dekat, Ahmad bekas Manager Boy yang menggantikan hukuman Boy dipenjara datang meneror dan memberitahu Yani bahwa Boy lah yang membunuh orang tua Yani. Yani mengamuk dan pergi dari rumah Boy. Boy mencoba mencari Yani, tapi tidak ketemu. Akan kah Yani mau memaafkan Boy dan mencoba hidupnya yang baru bersama Boy? Jawabannya sieh baru bisa kita dapat tanggal 12 Februari 2009...
|
posted by Layar Lebar Terbaru @ 15.58  |
|
|
|
 |
|
 |
|
|
|
 |
|
 |
|
Hantu Jamu Gendong |
Bingung juga, ini film horor atau komedi ya? hi3.. Tungguin aja deh tanggal 22 Januari 2009. Pemainnya Julia Perez, Dimaz Aditya, Rina Hasyim, dan Fendy Trihartanto.Silakan baca sinopsisnya.
Kafka tengah menyusun skripsi tentang fenomena kaum urban yang tertarik mengadu nasib di kota besar. Bersama Meisya, kekasihnya, sesekali Kafka menerima order-an untuk membantu membuatkan karya tulis, atau skripsi, dari teman-teman sekampus Sampai satu ketika, Kafka mendengar kabar musibah teman-temannya, yaitu Rio dan Nadya dimana mereka telah mendatangi tempat angker yang diyakini dihuni oleh arwah gentayangan penjual jamu gendong. Kafka terpancing untuk mengetahui lebih dalam seluk beluk hantu itu. Ia bermaksud memasukkan hantu jamu gendong sebagai kolom khusus di penulisan skripsinya. Karena, semasa hidupnya, penjual jamu gendong yang aslinya bernama Sri ini, adalah kaum urban yang meyakini kota solusi tepat untuk memperbaiki taraf kesejahteraan, dibandingkan desa Kafka, Meisya dan Andin pun ke tempat yang diyakini sering jadi tempat penampakkan hantu jamu gendong. Pada malam itu juga, Kafka mencoba mempraktekkan mitos cara untuk menghadirkan hantu itu. Apa yang terjadi kemudian di luar dugaan. Hantu jamu gendong betul-betul mewujudkan dirinya. Mereka pun diteror makhluk halus mengacaukan ketenangan hidup Kafka. Konsentrasi Kafka menggarap skripsi pun terbengkalai. Arwah Sri alias hantu jamu gendong sesungguhnya tengah menuntut balas atas sakit hatinya diperlakukan hina oleh siapapun yang mempraktekkan mitos penghadiran dirinya itu. Kafka, Meisya dan Andin pun bertahan dan memikirkan jalan keluar untuk lepas dari lingkaran gaib hantu jamu gendong tersebut. |
posted by Layar Lebar Terbaru @ 15.33  |
|
|
|
 |
|
 |
|
|
|
 |
|
 |
|
Perempuan Berkalung Sorban |
 Film perdana Revalina S Temat yang mulai tayang 15 Januari 2009 di bioskop ini bertutur tentang pengorbanan seorang perempuan. Di film yang bersetting tahun 80an ini, Revalina S Temat berperan sebagai Anissa yang berpendirian kuat, cantik dan cerdas. Anissa hidup dalam lingkungan keluarga kyai di pesantren Salafiah putri Al Huda, Jawa Timur yang konservatif. Baginya ilmu sejati dan benar hanyalah Qur’an, Hadist dan Sunnah. Buku modern dianggap menyimpang. Dalam pesantren Salafiah putri Al Huda diajarkan bagaimana menjadi seorang perempuan muslim dimana pelajaran itu membuat Anissa beranggapan bahwa Islam membela laki-laki, perempuan sangat lemah dan tidak seimbang. Tapi protes Anissa selalu dianggap rengekan anak kecil. Hanya Khudori (Oka Antara), paman dari pihak Ibu, yang selalu menemani Anissa. Menghiburnya sekaligus menyajikan ‘dunia’ yang lain bagi Anissa. Diam-diam Anissa menaruh hati kepada Khudori. Tapi cinta itu tidak terbalas karena Khudori menyadari dirinya masih ada hubungan dekat dengan keluarga Kyai Hanan (Joshua Pandelaky), sekalipun bukan sedarah. Hal itu membuat Khudori selalu mencoba membunuh cintanya. Sampai akhirnya Khudori melanjutkan sekolah ke Kairo. Secara diam-diam Anissa mendaftarkan kuliah ke Jogja dan diterima tapi Kyai Hanan tidak mengijinkan, dengan alasan bisa menimbulkan fitnah, ketika seorang perempuan belum menikah berada sendirian jauh dari orang tua. Anissa merengek dan protes dengan alasan ayahnya. Akhirnya Anissa malah dinikahkan dengan Samsudin (Reza Rahadian), seorang anak Kyai dari pesantren Salaf terbesar di Jawa Timur. Sekalipun hati Anissa berontak, tapi pernikahan itu dilangsungkan juga. Bukan untung yang didapat oleh Annisa, malah hidupnya bak di neraka setelah menikahi Samsudin. Samsudin walau dibesarkan di lingkungan pesantren, didikan pesantren tidak membuat moril pemuda ini menjadi Islami. Tafsir yang keblinger dari sudut pandangnya, bahwa laki-laki punya kehendak yang harus dituruti oleh kaum hawa.
Dasar inilah yang membuat Samsudin kalap. Selalu memperlakukan Annisa dengan semena-mena termasuk untuk urusan seks. Jika Annisa tidak memenuhi permintaannya, Samsudin kerap melakukan pemaksaan dengan jalan kekerasan.
Tak hanya kekerasan fisik yang dialami Annisa. Kekerasan secara psikis pun dialami. Di suatu hari, tiba-tiba Annisa didatangi seorang perempuan bernama Kalsum (Francine Roosenda) yang sedang hamil tua. Dia mencari Samsudin untuk meminta tanggung jawab terhadap anak yang sedang dikandungnya. Harapan untuk menjadi perempuan muslimah yang mandiri bagi Anissa seketika runtuh dan Annisa harus bisa menjalani rumah tangganya dengan Samsudin bersama istri muda. Sebab, keluarga masing-masing berpegang pada pada sejarah Nabi Muhammad SAW, laki-laki bisa memiliki istri lebih dari satu.
Merasa cukup penderitaan yang dialami Annisa, dan tidak ada seorangpun yang bisa menolongnya kecuali satu, Khudori. Diam-diam Annisa menemui Khudori di sebuah tempat tersembunyi dan berkeluh kesah apa yang telah dilakukan Samsudin. Merasa putus asa, Annisa ingin cerai dari Samsudin dan meminta Khudori menikahinya.
Rupanya Samsudin mencium pertemuan rahasia istrinya dengan Khudori. Khudori pun menjadi bulan-bulanan dan dituduh telah berzina dengan Annisa. Hukuman rajam pun menantinya. Film hasil besutan sutradara yang sukses dengan Ayat-ayat Cinta, Hanung Bramantyo, ini sangat menarik untuk ditonton, dengan angle detail dan setting di Yogyakarta. |
posted by Layar Lebar Terbaru @ 13.32  |
|
|
|
 |
|
 |
|
|
|
 |
|